Genetive Case

Kasus Genetif


Genetive case (kasus genetif) biasanya dibentuk dengan menambahkan apostrope “s” (’s) pada kata benda, seperti :

1) Pada singular noun:

Contoh:

The teacher’s book. Buku guru itu

Paxia’s house. Rumah Paxia

2) Pada plural noun:

Contoh:

Men’s clothing. Pakaian pria

Women’s hat. Topi wanita

Ada tiga macam contoh di mana apostrop “s” itu dihilangkan, hanya ditambahkan tanda apostrop (‘) saja.

a) Sesudah semua kata benda bentuk jamak yang berakhiran huruf s

Contoh:

The birds’ nests. Sarang burung-burung itu

The dogs’ kennels. Kandang anjing-anjing itu

Horses’tails. Ekor kuda

b) Apabila suku kata terakhir kata benda bentuk tunggal diawali dan diakhiri dengan huruf s

Contoh:

Moses’ laws. Hukum-hukum Nabi Musa.

Onassis’ wealth. Kekayaan Onassis.

Akan tetapi harus mengatakan Charles’s shoe, James’s hat, dll (karena suku kata terakhir kata benda tunggal itu tidak diawali huruf s).

c) Apabila suku kata terakhir kata benda bentuk tunggal yang berakhiran s atau ce dan kata benda itu diikuti oleh sake seperti:

Contoh:

for old times’ sake. Demi masa lalu.

for conciseness’ sake. Demi keringkasan yang padat isinya.

for goodness’ sake. Demi Allah.

Kata benda yang menunjukkan benda mati (benda yang tidak bernyawa) jarang dikatakan dalam kasus genetif. Jadi kita tidak boleh mengatakan :

* The house’s roof

* The book’s colour is red

* The car’s lamp

Genetif dalam hal-hal yang demikian dinyatakan oleh kata depan “of “.

The roof of the house. Atap rumah.

The colour of the book is red. Warna buku itu merah.

The lamp of the car. Lampu mobil itu.

Kasus genetif pernah dipakai dengan segala jenis kata benda, tetapi sekarang dibatasi pada :

Kata benda yang menunjukkan orang, contoh Lisa’s dictionary.

Kata benda yang menunjukkan segala jenis benda hidup selain daripada manusia, seperti a dog’s tail.

Kata benda yang menunjukkan benda yang dianggap/dilambangkan sebagai orang (personified things), seperti sorrow’s tears.

Kata benda yang menunjukkan waktu, jarak dan berat, seperti:

Waktu

a day’s work = pekerjaan sehari-hari

two week’s leave = cuti dua minggu

a month’s absence = ketidakhadiran sebulan

Jarak

a four miles’walk = perjalanan empat mil

a boat’s length = (jarak) jauhnya perahu

a stone’s throw = (jarak) dekat sekali

Berat

a pound’s weight = berat satu pon

a kilogramme’s weight = berat satu kilo

a ton’s weight = berat satu ton

Kata benda yang menandakan benda yang agung, mulia dan megah (dignified objects), seperti the court’s decision.

Kasus genetif dalam keterangan tambahan (apposition). Apabila kasus genetif dalam keterangan tambahan dengan kata benda lain, apostrop “s” hanya ditambahkan pada salah satu kata benda, bukan pada kedua-duanya.

Apposition (keterangan tambahan), seperti my sister, his brother dan sebagainya dalam kalimat di bawah ini :

Contoh:

My sister Nissa’s house is very big. Rumah saudara perempuanku Nissa sangat besar.

Budi married his brother Dodo’s girl friend. Budi menikahi teman wanita saudaranya Dodo.

Kasus genetif dalam ungkapan. Apostrop s boleh ditambahakan pada kata terakhir suatu ungkapan, bila ungkapan itu dianggap sebagai kata benda gabungan (compound noun) dan menunjukkan orang atau orang-orang.

Contoh:

My son in law’s book. Buku milik menantu laki-laki saya.

My sons in law’s books. Buku-buku milik para menantu laki-laki saya.

Of di depan genetif:

Contoh:

That house of John’s = that house, namely John’s (house).

That beautiful face of his sister’s = that beautiful face, namely his sister’s (beautiful face).

The picture of the King’s.

Catatan:

Kedwiartian (ambiguity) kata depan of kadang-kadang dihilangkan dengan meletakkan sebuah kata benda genitif sesudah of. Jadi “a picture of the King” berarti sebuah gambar yang mempertunjukkan persamaan (wajah) Raja itu.

Akan tetapi “a picture of the King’s” berarti sebuah gambar (lukisan) yang dimiliki Raja.

Sebuah kata benda yang menunjukkan suatu tempat atau gedung kadang-kadang dihilangkan sesudah sebuah kata benda dalam kasus genitif, misal:

We ate at Handayani’s (restaurant).

Perkataan restaurant dihilangkan dalam kalimat tersebut, akan tetapi dalam terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah kami makan di rumah makan Handayani.

No comments:

Post a Comment