The Infinitive

Bentuk Dasar Kata Kerja

A. Infinitive with to. Kita menggunakan infinitive with to, jika :

1) Didahului oleh kata-kata kerja yang sering diikuti oleh infinitif.

a) Tidak mempunyai sebuah objek

agree (menyetujui), refuse (menolak), promise (berjanji), propose (bermaksud, berniat), decide (memutuskan), determine (memutuskan), hesitate (ragu-ragu), hope (berharap), regret (menyesal), learn (belajar), manage (berusaha), arrange (mengatur), undertake (berusaha), remember (ingat), forget (lupa), seem (rupa-rupanya, rasanya), try (mencoba, berusaha), fail (lalai, lupa), neglect (lalai)

Contoh :

He tried to fix the car.

He fails to return the book, etc.

b) Boleh diikuti objek

ask (minta), help (membantu), expect (mengharapkan, mengira), like (suka), prefer (lebih suka), mean (bermaksud), intend (bermaksud), want (ingin, menghendaki), wish (hendak, menghendaki).

Contoh :

He asked to be allowed to enter.

I helped to open the letters.

They asked me to wait a moment.

I helped him to paint, etc.

c) Selalu mempunyai objek

advise (menasehati), urge (mendorong), tempt (menggoda), encourage (membesarkan hati, mendorong), warn (memperingatkan). invite (mengundang), request (minta, memohon), teach (mengajar), instruct (memerintahkan, melatih, mengajar),remind (mengingatkan), tell (mengatakan, menyuruh), command (memerintahkan), order (menyuruh), compel (memaksa, mengharuskan), oblige (mengharuskan), allow (memperkenankan), permit (mengizinkan, membolehkan), forbid (melarang)

Contoh :

I advised him to give up smoking.

I urged him to persevere, etc.

2) Didahului oleh ought :

Contoh:

Children ought to obey their parents. Anak-anak seharusnya mentaati orang tua mereka.

3) Didahului oleh to be

Contoh:

He is very naughty to tease his friend. Ia sangat nakal menggoda temannya.

B. Infinitive without to, digunakan jika :

1) Didahului oleh kata kerja bantu kecuali to be dan ought

Contoh:

He can swim very well. Ia dapat berenang dengan baik sekali.

2) Didahului oleh need dan dare dalam kalimat menyangkal dan kalimat tanya

Contoh:

He needn’t go.

3) Didahului oleh had better (lebih baik), had rather (lebih suka) dan would rather (lebih suka)

Contoh:

You had better go there at once. Anda lebih baik pergi kesana segera.

I had rather stay at home than go to the cinema. Saya lebih suka tinggal di rumah daripada pergi menonton bioskop.

4) Didahului oleh kata kerja to see, to hear, to feel, dan to watch

Contoh:

I saw her leave the building. Saya melihat dia meninggalkan gedung itu.

I heard him speak in English. Saya mendengar dia berbicara dalam bahasa Inggris.

atau boleh digunakan gerund :

Contoh:

I saw her leaving the building.

Kalau kata kerja see, hear, feel, watch dipakai dalam kalimat pasif, infinitif with to harus dipakai.

Contoh:

She was seen to leave the building.

5) Didahului oleh kata kerja to have, to let, dan to make (dalam pengertian menyebabkan)

Contoh:

I had the tailor sew my shirt.                                                                Saya menyuruh penjahit itu menjahit baju saya.

You can’t make her understand.                                         Anda tidak dapat memaksakan dia supaya mengerti.

C. The two kinds of infinitive (dua jenis infinitif)

Ada dua jenis infinitif, bentuk sama tetapi fungsinya berbeda :

1. The noun infinitive (infinitif kata benda).

2. The gerundial infinitive (infinitif kata kerja yang dibendakan).

1) The noun infinitive boleh dipakai sebagai :

a) Subjek terhadap kata kerja

To err (= error) is human

To forgive (= forgiveness) is divine

b) Objek terhadap kata kerja

Contoh:

We expect to succeed. Kita mengharapkan sukses.

c) Komplemen terhadap kata kerja

Contoh:

She appears to be a wise woman.                                                Ia kelihatannya seorang wanita yang bijaksana.

d) Objek terhadap kata depan except, about, but, than, etc.

Contoh:

He desired nothing except to succeed.                                                       Ia tak menginginkan apa-apa kecuali keberhasilan.

e) Bentuk eksklamasi/seruan :

Contoh:

Foolish fellow! to suppose that he could be pardoned!            Orang tolol! siapa kira bahwa ia dapat diampuni!

2) The gerundial infinitive dapat dipakai untuk :

a) Memberi sifat kata kerja, dalam pengertian tujuan/maksud, sebab, atau hasil.

Contoh:

He came to see the flower show.                                             Ia datang untuk melihat pameran bunga.

b) Memberi sifat kata benda, dalam pengertian tujuan atau maksud. Infinitifnya mungkin atributif atau predikatif.

Contoh:

An apartment to let. Sebuah apartemen yang disewakan (pemakaian atributif).

This apartment is to let. Apartemen ini disewakan (pemakaian predikatif)

c) Memberi sifat kata sifat, dalam pengertian hal atau maksud :

Contoh:

Slow to speak and quick to hear.                                            Lambat berbicara dan cepat mendengar.

No comments:

Post a Comment